Hasil rapat kerja Universitas Utpadaka Swastika pada hari Jumat, 03 Maret 2023 dan Sabtu, 04 Maret 2023 adalah sebagai berikut
Cara Memimpin
- Mengasihi dengan lemah lembut
- Apabila tidak menghasilkan, maka pemimpin harus bersikap lebih tegas
- Mengangkat tidak hanya yang buruk saja, tetapi yang baik juga harus diapresiasi
Struktur Organisasi UTPAS
- YAYASAN
- Pembina
- Pengawas
- Pengurus
- UTPAS
- Unsur Penyusun Kebijakan Akademik
- Rektor
- Wakil Rektor
- Senat
- Unsur Penjaminan Mutu
- LPM (SPMI dan AMI)
- Unsur Pelaksana Administrasi atau Tata Usaha
- BAA, terdiri dari:
- Nila Sari, S.E., M.M.
- Dewi Nur Marviana, A.Md.
- Nuryasa Novianti, A.Md.
- Yuanita Carolina, S.Kom., M.M.
- BAUK, terdiri dari:
- Fhillaria, S.Pd
- BAK, terdiri dari:
- Dwi Okty Utami, S.E., M.Akun.
- BA PDDIKTI, terdiri dari:
- Repi Justian, S.Sn., M.Sn.
- Algi Mulyana, S.Kom.
- Dewi Kobi, S.Kom.
- BAAK, terdiri dari:
- Budi Karyanto, S.E., M.M.
- Santi, S.E., M.M.
- BAA, terdiri dari:
- Unit Penunjang Akademik atau Sumber Belajar
- UPT Perpustakaan, terdiri dari:
- Umi Hani, S.I.P.
- UPT Laboratorium, terdiri dari:
- Renaldi Valentino Talumepa, S.Kom.
- UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi, terdiri dari:
- Gregorio Chiko Putra Mamusung, S.Kom.
- UPT Pemasaran dan Kerjasama, terdiri dari:
- Motuho Gea, S.Kom., M.M.
- Paula Theodora, S.E., M.M.
- UPT Humas, terdiri dari:
- Motuho Gea, S.Kom.
- Cahyono, S.M.
- UPT Perpustakaan, terdiri dari:
- Unsur Pelaksana Akademik
- Unsur Fakultas, terdiri dari: Dekan (belum ditentukan)
- Unsur Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, terdiri dari:
- RR. Prima Dita Hapsari, S.E., M.Si.Ak.
- Weri Aprilia, S.E., M.Ak.
- Unsur Pelaksana Akademik, terdiri dari:
- Kaprodi D3 Sekretari: Hesti Umiyati, S.E., M.M.
- Kaprodi D3 Manajemen Administrasi Akuntansi: Lidya Kartika Dhewi, S.E., M.Ak.
- Kaprodi S1 Manajemen: Roberto Tomahuw, S.E., M.M.
- Kaprodi S1 Akuntansi: Ronald Tehupuring, S.E., M.Ak.
- Kaprodi S1 Sistem Informasi: Dhimas Buing Rindi Widra Yato, S.Kom., M.Kom.
- Kaprodi S1 Teknologi Informasi: Nurul Badriah, S.Kom., M.Kom.
- Kaprodi S1 Desain Komunikasi Visual: Sri Dwi Astuti Al Noor, S.Ds., M.Sn.
- Kaprodi S1 Hukum: Yupiter Halawa, S.H., M.H.
- Lembaga Akreditasi UTPAS (LAU), terdiri dari:
- Asep Surahmat, S.Kom., M.Kom.
- Unit lainnya: dibuat nanti sesuai kebutuhan
- Unsur Penyusun Kebijakan Akademik
Dokumen yang Perlu Dipersiapkan
- Surat pernyataan dan kesediaan (untuk Yayasan sebagai tembusan ke LLDIKTI)
- Membuat laporan dan serah terima dari tempat lama ke penanggung jawab baru untuk diserahkan minggu depan. Diskusi dapat dilakukan dengan Nila dan/atau Kaprodi
- MoU: Perjanjian Kerjasama antar Universitas/Instansi
- MoA: Perjanjian Kerjasama antar Program Studi
Permasalahan Pribadi Mempengaruhi Kinerja
- Profesional saat bekerja atau menjalankan tugas dan kewajiban
- Bersikap dewasa
- Jangan baperan
- Jangan moody
- Bersinergi meningkatkan kualitas menuju universitas baik sekali membutuhkan kerja sama
Rencana Pengembangan, Rencana Strategi, dan Rencana Pembangunan UTPAS
- VISI UTPAS
- Visi Program Studi
- Unit Pengelola Program Studi (UPPS) biasanya dipimpin dan menjadi tanggung jawab Dekan, saat ini masih Kaprodi
- Kaprodi mencari tahu istilah-istilah yang berhubungan dengan UPPS, mencari tahu pelaksanaannya, dan membuat visi yang berpaku dengan visi universitas
- BANPT
- BANPT mengatakan sebuah universitas harus memiliki visi di antara 3, sbb.:
- Teaching University, memerlukan tenaga pendidik yang sudah profesor dan fokus terhadap tridarma perguruan tinggi
- Research University, memerlukan artikel dalam jumlah tertentu yang masuk ke jurnal bereputasi
- Entrepreneur University, memerlukan pelaku wirausaha dalam jumlah tertentu, diampu oleh dosen praktisi, dan tridarma perguruan tinggi mengarah ke wirausaha
- Entrepreneur University dipilih untuk menjadi visi UTPAS
- BANPT mengatakan sebuah universitas harus memiliki visi di antara 3, sbb.:
- Visi UTPAS harus mengandung kata Technopreneur, karena UTPAS memiliki Fakultas Teknologi dan Desain (FTD). Maka perlu:
- Mencari inkubator di luar maupun di dalam UTPAS
- MBKM membiayai wirausaha merdeka
- Mengarahkan mahasiswa untuk mencari tahu mengenai kegiatan wirausaha, terlebih yang berhubungan dengan Kemenristekdikti
- Kaprodi mengakses website LLDIKTI setiap hari atau dua sampai tiga kali seminggu
- Kemahasiswaan mengakses website Kemenristekdikti setiap hari atau dua sampai tiga kali seminggu
- SPMI mengakses website Simantu setiap hari atau dua sampai tiga kali seminggu
- Mengikuti pelatihan yang diselenggarakan dan mencari tahu informasi melalui website yang dianjurkan
- Akreditasi “Baik Sekali”
- Diminta kepada kaprodi untuk aktif melakukan siklus PPEDB (SPMI)
- Mengumumkan prodi terbaik dalam pelayanan dan kegiatan dalam segi UPT/Unit Kerja maupun mahasiswa pada saat diadakan Raker
- Jadwal rapat dan kegiatan dicatat oleh LAU
- Visi UTPAS, yaitu: “PADA TAHUN 2046 MENJADI TECHNOPRENEUR UNIVERSITY BERTARAF INTERNASIONAL YANG UNGGUL, ANDAL, DAN BERMARTABAT UNTUK MELAHIRKAN INDIVIDU YANG BERTANGGUNG JAWAB, BERKARAKTER, DAN MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI KEBENARAN.”
- Konsep menyusun visi
- SMART: specific, measurable, achievable, rational, dan timeline
- Saran
- Roberto, mengenai Visi UTPAS “Internasional” dapat dimulai dari pencapaian kecil dahulu. Misalnya, dikenal se-asean, setelah itu menuju internasional. Sebab, lebih baik melampaui target dari pada memasang target terlalu tinggi, namun tidak tercapai
- Asep, mengenai Visi UTPAS “Technopreneur” saat ini kita memasuki teknologi yang booming dengan Artificial Intelligence (AI), harus diterapkan secara nyata karena saat ini masih menggunakan sistem konvensional
- Dhimas, mengenai Visi UTPAS “Technopreneur” menurut Profesor dari LLDIKTI IV yang datang saat visitasi, kampus harus memiliki usaha sendiri dan tidak hanya mahasiswa yang berwirausaha. Sehingga uang yang digunakan untuk keperluan fakultas tidak hanya didapat dari uang kuliah mahasiswa saja
- Suhadarliyah: perlu diadakan pertemuan antar prodi maupun antar unit
- Ronald, mengenai “Technopreneur” konsep technopreneur adalah gabungan entrepreneur dan technology, naja diperlukan makna dari technopreneur tersebut
- Visi Program Studi
- MISI UTPAS
- Misi Pertama mengandung makna Technopreneur
- Misi kedua mengandung 8 program studi
- Misi ketiga mengandung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
- Misi keempat mengandung tata kelola
- Misi universitas menyesuaikan misi yayasan
- Bidang Mencakup Kriteria Akreditasi dan Sasaran Strategis
- Bidang kelembagaan, yaitu: terbentuk manajemen yang unggul dalam penguatan fungsi dan peran struktural, dan penguatan kontribusi terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
- Menurut Budi, bidang kelembagaan adalah bagaimana universitas membangun kerja sama dengan lembaga lain (antar kampus, pemerintah, dall.)
- Menurut Repi, kelembagaan sesuai dengan bidang PDDIKTI ke depannya meningkatkan kinerja dosen dan mensosialisasikan sistem informasi
- Menurut Ronald, kelembagaan ialah memperkuat fungsi peran struktural pendukung universitas bertaraf nasional, dan harus memperkuat kontribusi prodi terhadap kebutuhan masyarakat
- Menurut Motuho, kelembagaan dalam kegiatan mahasiswa ialah membuat UKM yang produktif dan mengaktifkan BEM kembali
- Bidang pendidikan, yaitu: peningkatan kualitas layanan bidang pendidikan dan pembelajaran, peningkatan kualitas bidang pendidikan dan pembelajaran; peningkatan kualitas lulusan
- Bidang pengabdian kepada masyarakat, yaitu: peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat
- Bidang kemahasiswaan, yaitu: peningkatan kualitas pelayanan mahasiswa dan alumni, serta peningkatan prestasi mahasiswa dan alumni
- Bidang sumber daya manusia, yaitu peningkatan profesionalisme dosen dan kompetensi akademik, peningkatan kualitas tendik dan tenaga kependidikan sampai dengan profesor untuk setiap prodi dan minimal S1
- Bidang pendidikan dan pembelajaran, yaitu: peningkatan kualitas layanan, peningkatan kualitas bidang, peningkatan kualitas lulusan
- Bidang penelitian, yaitu: jumlah jurnal yang masuk dalam 2 tahun untuk akreditasi
- Bidang sarana dan prasarana, yaitu: peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan administrasi akademik, memiliki laboratorium bursa saham, mencari perusahaan yang bisa mengembangkan softskill berwirausaha, prodi wajib memiliki matkul wirausaha dan sks wirausaha prodi manajemen harus lebih banyak
- Dhimas menyarankan agar UTPAS meningkatkan kualitas wifi, karena biasanya universitas besar memiliki kualitas wifi yang sama baiknya
- Bidang keuangan, yaitu: laporan keuangan, sumber keuangan/pembiayaan eksternal, misalnya yayasan 60%
- Bidang kerja sama aliansi strategi dan jejaring, yaitu: menjalin kerja sama dengan sekolah, PT, industri, instansi pemerintah, gunakan program beasiswa
- Paula menyarankan mengadakan kerja sama dengan masyarakat sekitar atau dengan karang taruna untuk berkuliah, mengadakan promosi tak hanya di kampus dan melebar juga ke luar kampus, mengadakan promosi di kelurahan, mengadakan pelatihan sekaligus sosialisasi kampus
- Suhadarliyah menyarankan Weri Aprilia membaca penelitian jurnal pengabdian kepada masyarakat SINTA untuk mencari ide dan fokus untuk diarahkan ke dosen
- Weri menyebutkan dosen akuntansi sudah dibuatkan draft kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sinkron dengan penelitian
- Motuho meminta kerja sama berhubungan dengan HRDC
- Bidang kelembagaan, yaitu: terbentuk manajemen yang unggul dalam penguatan fungsi dan peran struktural, dan penguatan kontribusi terhadap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Dokumen
- STATUTA, disusun oleh yayasan dan merupakan payung hukum aturan-aturan
- Rencana Induk Pengembangan (RENIP) mengatur 10, 20, atau 25 tahun. Saat ini RENIP menggunakan 25 tahun
- Rencana Strategis (RENSTRA) mengatur selama 5 tahun
- Rencana Operasional (RENOP) mengatur selama 1 tahun
- Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT)
- Monitoring dan Evaluasi (MONEV)
- Rencana Induk Pengembangan (RIP)
Akreditasi
- Standar Penjaminan Mutu DIKTI
- Standar Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
- Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
- Standar Tambahan
- Strategi Akreditasi BAIK SEKALI
- Dukungan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai
- Dukungan dosen berkualifikasi dan kompetensi unggul
- Kurikulum pendidikan yang termutakhirkan
- SPMI berjalan baik
- Input mahasiswa terseleksi baik (ujian saringan masuk atau USM)
- Kesediaan sumber bahan pembelajaran yang memadai (memiliki modul)
- Penyelenggaraan pendidikan yang menjamin lulusan
- Tingkat Pelampauan SN DIKTI
Jadwal Presentasi
- Robert : Kaprodi Manajemen
- sisi sdm cukup memadai untuk akreditasi baik sekali
- 13 dosen tetap dan 5 tenaga dosen mengikuti pendidikan doktoral
target manajemen punya pascasarjana dengan syarat minimum 5 doktor, di 5 tahun periode kedua - misi berbasiskan kearifan lokal: umkm
- perbedaan prodi manajemen: umkm berbasis digital
- 5 tahun ke depan menuju akreditasi baik sekali dengan komposisi yang ada
- Ronald : Kaprodi Akuntansi
- turunan sasarah : arah kebijakan soal 8 bidang (kelembagaan, kriteria, tata pamong, tata kelola, sampai kepada bidang kerja sama)
- peningkatan kualitas bidang pendidikan dan jam pembelajaran.
- peningkatan bidang studi akuntansi.
- bidang PKM : peningkatan keterlibatan dosen dalam PKM
- kemahasiswaan : kebijakan penerimaan mahasiswa baru, peningkatan kualitas akademik mahasiswa, peningkatan akademik mahasiswa,
- SDM : peningkatan kekuatan kualifikasi dosen, penguatan kelolaan dosen, peningkatan kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan, penguatan tenaga kependidikan.
- keuangan : penguatan sumberdaya keuangan, kegiatan yang menghasilkan pendanaan internal.
- kerja sama: mempertimbangkan keselarasan dalam kerjasama.
- Perbaiki mutu internal kita untuk mencapai “Baik Sekali”
- Gambaran program kerja : publikasi per semester u/ Nasional dan internasional 1thn, program Pelatihan.
- turunan sasarah : arah kebijakan soal 8 bidang (kelembagaan, kriteria, tata pamong, tata kelola, sampai kepada bidang kerja sama)
- Hesti : Kaprodi Vokasi Sekretari
- visi : menjadi prodi sekretari bertaraf nasional yang unggul dan bermartabat.
- menambahkan Bahasa.
- Mini lab office.
- kurikulum MKBM : untuk tahun sebelumnya ada 3 % yang mengikuti MBKM.
- mempunyai 3 Lektor.
- RT : karena vokasi lebih perbanyak di Praktek, jadi harus memiliki perbedaan, kalau di teknik harus memiliki bengkel.
- lektor di khususkan untuk DKD, ada sertifikat kanan kerjasama dengan Lembaga Sertifikasi.
- SHL : sesuaikan dengan SWOT, tidak usah memusingkan Nasional atau Internasional. sebagus apapun visi misi, tetapi masih tahap Nasional bernilai 3. base line itu tidak 0 melainkan baik.
- Lidya : Kaprodi Vokasi Manajemen Administrasi
- menjadi prodi bertaraf internasional yang unggul, andal dan bermartabat.
- menghasilkan lulusan yang kompeten dan andal.
- PT: mahasiswa harus di bekali dengan lebih banyak perkuliahan praktek, seperti berdiskusi/kunjungan ke perusahaan. Perusahaan GMF pernah meminta mahasiswa untuk memberikan mahasiswa yang sudah lulus dari D3 Sekretari. dan lulusan kita sebenarnya diakui oleh perusahaan.
- Budi & Santi : Biro Administrasi Alumni dan Kemahasiswaan
- kegiatan bidang penalaran, penyelarasan dan karis, tanggung jawab sosial melalui PKM
- akan membentuk Senat, membentuk ikatan Alumni, membentuk kegiatan per Prodi,
- 1 thn di tingkat lokal: mahasiswa bisa mulai mengikuti kompetensi di tingkat lokal terlebih dahulu.
- 5 thn di tingkat internasional : mahasiswa bisa berkompetisi di tingkat internasional.
- 5 thn kedepan bisa menjadi taraf internasional.
- Program Kerja:
- Manajemen : u/ 5 thn kedepan harapan nya mahasiswa bisa mendirikan UMKM.
- Sekretari: bisa menjadi mentor atau stakeholder yang memerlukan
- SI : kompetensi Robotik, mobile.
- DKV : seperti kompetensi lukis, photography, dll
- Hukum : membentuk suatu konsultasi hukum, memiliki badan lembaga hukum/lembaga konsultasi (u/ mahasiswa terlebih dahulu),
- HU: pembentukan BEM setiap prodi memiliki BEM atau tingkat Universitas.
- WA: konfirmasi mengenai pojok bursa, jika ingin ada bursa efek berarti harus memiliki pembelajaran pasar modal. kalau ingin membentuk bursa efek kita harus memiliki mata kuliah pasar modal.
- AS: untuk IT kemahasiswaan bisa mengikuti domastik.
- NDS: di beberapa universitas diadakan Program Kreativitas mahasiswa seperti penelitian dan didanai.
- LKD: u/ alumni, mengisi treser dan mendapatkan hadiah dari live instagram walaupun hadiahnya tidak banyak.
- Meidy : Hukum
- memiliki 7 dosen tetap, diantaranya yaitu : 5 Pengacara, 1 dosen sedang menyelesaikan studi d3
- menuju prodi bertaraf internasional => Hukum Internasional, Hukum Perang.
- mengadakan kelas internasional.
- Mou dengan kampus internasional (Universitas Jayabaya terakreditasi Unggul)
- mahasiswa akan magang di LBH yang menangani kasus internasional.
- karir : advocat, notaris, HRD, konsultan Hukum,
- Inkubator : pembentukan LKBH, Lembaga advokasi Hukum Mahasiswa, Praktek Di law firm.
- Program Kerja :
- Kurikulum harus di sinkronisasi dengan prodi Manajemen
- target jml mhs reguler: 1 kls, Karyawan : 1 Kls, CLC : 1 kls.
- menjalin kerjasama dengan instansi terkait bertaraf Nasional
- melaksanakan seminar, rekrutmen dosen, pengurusan NIDN, evaluasi program jangka pendek,PKM, penulisan jurnal. membuat LKBH.
- 5 thn pertama diharapkan MoU bertaraf internasional sudah ada
- Dhimas : SI/TI
- menghasilkan programer
- permintaan orang lebih penting dari proses,
- merespon perubahan lebih penting dari mengikuti rencana.
- keunikan : prodi berbasis open source. menjunjung tinggi nilai kebenaran.
- menghasilkan lulusan yang bertanggung jawab, berkarakter
- Program kerja :
- kelembagaan : transparan dan akuntabel, survei kepuasan dosen
- pendidikan : E-learning, modul praktek (video dan teks), kurikulum berbasis Internasional, Pembaruan RPS Pertahun, Media Pengajaran, Bank soal.
- penelitian: skripsi semua program yg dihasilkan adalah bikin sendiri, jurnal prodi bereputasi, konferensi bidang SI, pengabdian (menyediakan sistem informasi tentang desa).
- kemahasiswaan: UKM, Magang, kepuasan lawan,
- SDM : sertifikasi pendidik,
- keuangan : bisa melakukan pembiayaan operasional prodi mandiri (workshop,dll)
- Kerjasama : bekerja sama dengan vendor hardware, ikut keanggotaan aplikom, dosen terdaftar di ADI, AISINDO dan AIS.
- Asep : Lembaga Akreditasi
- rencana kerja :
- 5thn ke-1 : mencoba menargetkan S1 manajemen menjadi baik sekali,
- 5thn ke-2 : untuk tingkat institusi menjadi baik sekali, dan mengajukan prodi baru yaitu S2 Manajemen.
- 5Thn ke-4 : mempunyai S2 Akuntansi, semua prodi menjadi unggul.
- akan di buatkan sistem bank data untuk keperluan akreditasi.
- thn ke 1 : akan mengumpulkan data” (pengumpulan dokumen paling lama 6 bln sebelum akreditasi). apa saja point yang dibutuhkan saat akreditasi nanti akan di beritahukan, pengaturan strategi,
- segi LAU: data hanya bisa diakses oleh pembuat, menggunakan cloud dengan akses email, membuat kerangka framework untuk dicek bersama apabila terlambat maka akan ada time line dokumen / diingatkan.
- rencana kerja :
- Paula :
- Program kerja:
- bekerja sama dengan 8 prodi
- membangun kerja sama antar sekolah, kampus, perusahaan, lembaga pemerintahan
- menyiapkan dokumen cetak
- menyiapkan peserta didik 30 mahasiswa per kelas @3 kelas
- kelas reguler (pagi) dan kelas karyawan (malam); kelas reguler khusus mahasiswa yang belum bekerja; lc @2 kelas
- bekerja sama dengan kelurahan
- bekerja sama dengan karang taruna
- bekerja sama dengan pelaku umkm (mahasiswa, dan umum)
- event pertama: Ramadhan UTPAS
- bekerja sama dengan hipmi (perguruan tinggi) kota tangerang terkait wirausaha
- bekerja sama dengan dinas terkait
- bekerja sama dengan perusahaan
- bekerja sama dengan sekolah dengan MoU
- bekerja sama dengan organisasi
- HU: marketing tidak hanya menerima mahasiswa baru saja, menerima mahasiswa pindahan dan lanjutan juga, semua yang daftar diterima
- Ronald: butuh prosedur penerimaan mahasiswa (flowchart)
- AS: bisa bekerja sama dengan umkm yang dikelola; Radar Teknologi telah bekerja sama dengan perguruan tinggi lain dalam MBKM dan sedang mengajukan program independence.
- Program kerja:
- Hesti dan Nani : LPM
- visi: terwujudnya SPM di linkungan UTPAS yang unggul berwawasan global
- misi: menyelenggara penetapan kelengkapan dokumen dan profil dalam SPMI; memotivasi pelaksanaan mutu SPMI; mengevaluasi pelaksanaan mutu SPMI; melakukan pengendalian mutu SPMI; meningkatkan standar mutu SPMI
- tujuan: terwujudnya penetapan dokumen SPMI; terwujudnya pelaksanaan standar SPMI; terwujudnya pelaksanaan SPMI; terwujudnya pengendalian SPMI dan terwujudnya peningkatan SPMI
- program kerja:
- pembuatan dokumen penjaminan mutu
- tahap implementasi dan pengembangan SPMI
- optimalisasi pelaksanaan SPMI
- menjadikan UTPAS yang bermutu dan berkualitas berbasis sistem informasi
- pemantapan dokumen rancangan SPMI; saat ini evaluasi dilaksanakan oleh AMI;
- PDH: sejauh mana LAU dan SPMI karena saling berkesinambungan
- HU: untuk upload sama dan berkolaborasi digitalnya saja, sedangkan untuk dokumen yang bersifat manual bersifat masing-masing
- RBT: asesor hanya dengan melihat SPMI bisa menilai PT melalui simantu, tanpa harus datang
- Hesti : SPME oleh LAU dan SPMI
- SPME menilai apakah SPMI sudah berjalan dengan baik atau belum
- LAU hanya meng-collect dokumen; LPM menyusun
- Tidak akan ada akreditasi apabila berkas SPMI tidak ada
- Renstra 1 SPMI berbasis SNDIKTI, maka Renstra 2 harus melampaui dari SNDIKTI
- Prima & Weri : LPPM
- visi: mewujudkan lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai LPPM di bidang technopreneur UTPAS; menaungi 8 prodi
- misi: menyusun kebijakan dan melaksanakan kegiatan LPPM; melakukan sinkronisasi kegiatan LPPM; mengembangkan manajemen LPPM
- tujuan: mengembangkan dan melakukan LPPM; mengembangkan penelitian inovasi teknologi menggunakan sdm optimal dan berkelanjutan; meningkatkan sdm peneliti dan pengabdi untuk meningkatkan kemampuan lembaga; membangun kemampuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan; meningkatkan peran kontribusi
- analisis kekuatan: sdm banyak s2 dan akan dr; tuntutan untuk dosen terus berkarya dalam elemen tridharma; tuntutan universitas; dukungan pemerintah; sdm dan sarpras yang dioptimalkan
- analisis kelemahan: belum ada roadmap penelitian dan pkm; kurang perencanaan penelitian antar prodi; kurang kesadaran dosen terhadap penelitian dan pkm; kurangnya sistem penerapan TI; monev dilakukan secara continue; pelaksanaan kerja sama dengan stakeholder; sarpras lab kurang menunjang; kurang keterlibatan mahasiswa; media publikasi penelitian belum berjalan dengan baik; keterbatasan dana dalam pelaksanaan penelitian dan pkm
- rencana kerja: di 2023 membuat roadmap; renip renstra dan buku panduan; melakukan evaluasi dokumen di 2024 dan mengurus izin penerbitan publikasi UTPAS; manajemen pengelolaan publikasi tingkat prodi 2024, pkm tingkat institusi 2025, peningkatan jurnal dosen tiap tahun lebih baik, target nasional 2026, peningkatan jurnal kerja sama dan mou, jumlah implementasi moa
- ROADMAP PKM: tema “sustainable technopreneur”; pkm akuntansi adalah pelatihan penyusunan laporan keuangan, tax center brevet untuk pajak pribadi dosen atau lainnya untuk melaporkan pajak, membentuk penyusunan keuangan umkm; pkm manajemen melakukan pemberdayaan umkm; pkm si, dkv dan ti adalah produk desain, melakukan strategi dan pemasaran (MN), desain, branding, laporan keuangan (AK), merancang sistem berbasis IT untuk daerah tertinggal; pkm hukum adalah memberi penyuluhan dan edukasi hukum umkm dan sosialisasi pendaftaran hak cipta; agar ada peningkatan dalam technopreneur
- HU: butuh pkm d3 adalah pelatihan dan penyusunan laporan keuangan, brevet pajak tax center; misi dan tujuan jumlahnya harus sama; di 2024 pendampingan penulisan apakah masuk dalam kegiatan pkm saat ini (akan ditambahkan)
- RT: perlu dipersiapkan dokumennya, peru rasional dan masuk akal; publikasi yang ditargetkan internasional bisa dimulai lebih awal
- RJ: produk desain tepatnya adalah desain produk yang terarah ke dkv, desain produk ke umkm adalah mengarahkan mereka agar memiliki desain produk yang menarik
- RBT: belum ada penelitian dan pkm dalam 25 tahun ke depan yang internasional
- PT: brevet pajak bisa dibuka kembali untuk umum karena tidak menutup kemungkinan non mahasiswa untuk bergabung dan bisa belajar dari stakeholder
- AS: akreditasi memerlukan penilaian penelitian, jadi targetnya dapat diselesaikan lebih awal namun jangan sampai tidak tercapai (WA: penulisan dimulai tahun ini, namun publikasi memakan waktu 6 bulan apabila berakreditasi)
- SHL: keterbatasan dana (PDH: terkait jurnal semakin tinggi sintanya semakin mahal, authorfee-nya, pelatihan semakin bagus pembicaranya maka semakin membutuhkan dana berlebih)
- WA: hibah penelitian sulit di acc apabila minim pengalaman; pkm membutuhkan dana karena berkaitan dengan technopreneur;
- Repi : BA PDDIKTI
- visi: menjadi BA prima dalam pelayanan
- misi: fasilitator bagi stakeholder unit; penyelaras sistem unit; interaksi setiap unit
- tujuan: sistem penyelenggaraan unit yang otonom dan akuntabel; menjadi BA yang bermutu releban dengan kebutuhan; akses kerja sama dalam bentuk operasi data untuk semua lapisan BA; interaksi dengan setiap unit BA yang mencerminkan hubungan timbal balik yang selaras dan menguntungkan
- sasaran rencana kerja: bidang kelembagaan; bidang pendidikan dan pembelajaran; bidang kemahasiswaan; bidang sumber daya manusia; bidang sarana dan prasarana; bidang kerja sama dan aliansi strategis.
- PDH: migrasi data perlu dilakukan
- DBR: BA PDDIKTI akan dibantu IT; yang membuat lambat biasanya adalah server LLDIKTI 4
- HU: BA bisa mengoptimalkan waktu yang ada
- RJ: server tidak sibuk di jam 10 malam
- Umi : Perpustakaan
- Koleksi (minimal 1500 judul buku)
- sarana dan prasarana (penambahan rak buku dan rak display, minimal 20 set meja kursi @4orang; memperluas jaringan)
- pelayanan perpustakaan
- tenaga perpustakaan
- penyelenggara perpustakaan
- pengolahan perpustakaan
- inovasi dan kreativitas
- tingkat kegemaran membaca
- indeks pembangunan literasi masyarakat
- Aldi : LAB
- membuat RAB
- software dan hardware belum terbaru dan belum berlisensi
- program kerja: penambahan jumlah unit komputer untuk lab baru
- penambahan ruangan untuk meletakkan unit komputer
- pengajuan beberapa software pendukung kegiatan kuliah dengan status berlisensi
- pengajuan untuk menambah hardware jaringan pendukung
- pengajuan untuk menambah bandwith internet
- Usulan:
- melelang komputer rusak yang mati total
- mengusulkan untuk civitas untuk terbiasa menggunakan program atau software ilegal
- mengusulkan untuk mencari ruko yang dekat dengan gedung utama
- mengusulkan untuk menambah tendik laboran karena saat ini hanya 4 orang
- Chiko : TIK
- TIK adalah penunjang/teknis saja
- program kerja: website utpas.ac.id; sisfo kuliah.utpas.ac.id; pendaftaran.utpas.ac.id; pengumuman.utpas.ac.id; feb.utpas.ac.id, ftd.utpas.ac.id, fh.utpas.ac.id, perpustakaan.utpas.ac.id, alumni.utpas.ac.id, sister.utpas.ac.id, jurnal.utpas.ac.id, mutu.utpas.ac.id, kelas.utpas.ac.id, tulisan.utpas.ac.id, kantor.utpas.ac.id, simpan.utpas.ac.id (cloud), git.utpas.ac.id (si dan ti), berkas.utpas.ac.id (eprints), pddikti.utpas.ac.id, sandi.utpas.ac.id, karya.utpas.ac.id(dkv)
- jangkauan internasional: isi webnya bahasa inggris
- struktur server ideal: server cluster butuh email file dan db (mhs@utpas.ac.id, file storage, backup); 3 lokasi backup – 2 jenis backup – 1 backup offsite
- email yang masuk ke spam: IP tidak memiliki hak akses (perlu menggunakan jasa)
- perangkat keras: butuh storage 6T di tahun pertama, butuh hardisk yang lebih besar; dikalikan dua untuk backup; UPS untuk menyimpan power listrik (seperti powerbank) sehingga server tidak akan mati, saat ini ada (15 menit) namun butuh yang lebih besar
- Wifi: butuh penambahan wifi
- barang perlu diinventariskan; butuh gudang IT dan butuh pemantauan
- saat ini web utpas.ac.id sedang dikerjakan dan belum mengikuti desain AS, niatnya untuk landing page atau portal saja, targetnya selesai sebelum puasa sudah bisa diakses (diminta untuk selesai sebelum tanggal 18, digunakan trial)
- AS dapat membantu pembuatan webnya;
- diberikan 1 minggu melakukan analisis swot masing masing, setelah itu dimasukkan ke dalam program kerja 9 bidang, jika mengalami kesulitan tolong cari tahu, 13 maret akan presentasi kembali mengenai analisis swot
- minggu berikutnya: dibuat program jangka pendek, menengah, dan panjang
- mengacu kepada lembaga akreditasi mandiri
- bertemu di 27 maret
- 10 april adalah timeline 25 tahun proker, 5 renstra